Kopi Ecopay: Inovasi Sederhana untuk Masa Depan Sukabumi yang Lebih Hijau

Penulis : Yusmeli Japar

Minum kopi bukan hanya ritual yang digemari oleh banyak kalangan, tapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat urban hari ini. Namun, di balik kenikmatan secangkir kopi, tersimpan tantangan besar terkait pengelolaan limbah dari kemasan plastik, kertas, logam, dan botol kaca yang kian menumpuk dan sulit diolah.

Inovasi program bernama “Kopi Ecopay,” merupakan solusi sekaligus langkah nyata, yang mengajak masyarakat untuk mencintai kopi sekaligus berkontribusi menjaga lingkungan.

Program ini adalah hasil kolaborasi Komunitas Bank Sampah Swa-pilah Percis dengan Perpustakaan Kelurahan Cisarua, didukung oleh unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, dan figur publik (ABCGM+). Tujuan utamanya jelas yakni meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang, mengurangi sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta memberikan insentif pada masyarakat agar aktif dalam pengelolaan limbah berbasis komunitas.

Mekanisme program dikemas sangat sederhana sehingga mudah diikuti. Masyarakat dapat mengumpulkan sampah daur ulang yang telah dibersihkan dan memenuhi syarat di titik-titik Bank Sampah Swa-pilah di Perpustakaan Kelurahan Cisarua. Sampah tersebut akan ditimbang dan diberi poin sesuai jenis dan beratnya. Kemudian poin tersebut dapat ditukar dengan secangkir kopi di kafe-kafe yang berpartisipasi dalam program ini.

Tidak hanya berhenti pada penukaran sampah, program ini juga mengedepankan edukasi dan sosialisasi. Seminar, workshop, kampanye digital, serta penyebaran konten edukatif menjadi salah satu strategi untuk mendorong pemahaman pentingnya pengelolaan limbah yang efektif dan bertanggung jawab.

Lebih jauh, Kopi Ecopay mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi. Akademisi berperan dalam mengembangkan metode daur ulang yang lebih efisien, pelaku bisnis menyediakan fasilitas dan insentif, sedangkan pemerintah mendukung lewat kebijakan yang kondusif. Media dan publik figur membantu menyebarkan pesan, sehingga jangkauan program dapat lebih luas.

Manfaat dari Kopi Ecopay sangat berlapis. Dari sisi lingkungan, program ini mengurangi sampah yang mengotori tempat pembuangan akhir dan meningkatkan kebiasaan daur ulang di masyarakat. Secara ekonomi, menciptakan nilai tambah dari limbah sekaligus membuka peluang usaha bagi pelaku pengelolaan sampah dan mitra kafe. Dari aspek sosial, program ini memperkuat rasa komunitas dan kepedulian terhadap lingkungan melalui aktivitas yang menyenangkan dan bermakna.

Inisiatif ini membawa harapan besar bagi masa depan Sukabumi yang lebih hijau dan lestari. “Kopi Ecopay,” merupakan upaya untuk mengubah cara pandang masyarakat, bahwa gaya hidup ramah lingkungan tidak harus rumit, tapi bisa dimulai dari hal sederhana seperti minum kopi sambil berkontribusi pada daur ulang.

Mari kita jadikan daur ulang sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Bersama Kopi Ecopay, kita tak hanya menikmati kopi, tapi juga melestarikan bumi demi generasi mendatang.

Yusmesli Japar adalah Karyawan Kantor Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi &
Pengelola Perpustakaan Kelurahan Cisarua

Leave a Reply