Menteri P2MI Resmikan Pasim Go Migrant Center

Reporter : Arif Hidayat

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin meresmikan Pasim Go Migrant Center yang berlokasi di Jalan Balandongan Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros. Peresmian dilaksanakan pada 20 November 2025, dan dihadiri di antaranya oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki bersama Ketua Yayasan Pasim Wati Purnaningrum. Dalam acara ini ditandatangani pula MoU kerja sama antara Kementerian P2MI dan Yayasan Pasim.

Menteri P2MI dalam sambutannya menjelaskan peresmian Pasim Go Migrant Center sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, tentang sistem terintegrasi dari hulu ke hilir terkait pengiriman pekerja migran Indonesia untuk mengisi pasar kerja luar negeri. Dijelaskan bahwa MoU bersama Yayasan Pasim, merupakan kerja sama kedelapan yang dijalin oleh Kementerian P2MI dalam rangka menyiapkan lapangan pekerjaan dan sumber daya manusia.

“Ini sesuatu yang positif bagi Pemerintah Kota Sukabumi dan Jawa Barat dalam mengatasi lapangan pekerjaan. Pasim merupakan mitra strategis pemerintah, kami sangat terbantu dengan kehadiran Pasim Go Migrant Center. Kami dorong terus kepada seluruh stakeholder agar kita bisa bersinergi, memanfaatkan peluang di luar negeri,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemetaan, tersedia sekitar 290 ribu lowongan pekerjaan di luar negeri, dan angka pelamar baru mencapai sekitar 20 persen. Oleh karena itu ia pun mengimbau masyarakat memanfaatkan keberadaan Pasim Go Migrant Center untuk menjalani karir ke luar negeri.

“Pemerintah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat bagi pekerja migran. Silahkan pemerintah daerah, Pasim mengajukan. Pinjaman hingga Rp100 juta dengan bunga 6 persen. Ini untuk membantu pekerja migran yang tidak punya kemampuan biaya supaya bisa tetap berangkat, nanti dicicil dari hasil (kerja). KUR 2025 itu Rp210 miliar, baru tersalurkan Rp64 miliar, masih banyak,” tegasnya.

Sedangkan Wali Kota Sukabumi menyatakan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi terhadap program Kementerian P2MI, karena hal ini selaras dengan target penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Ia juga mengharapkan keberadaan Pasim Go Migrant Center akan menghindarkan calon pekerja dari risiko keberangkatan non prosedural yang kerap terjadi.

Leave a Reply