Reporter : Hendriansyah
Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner yang diadakan selama empat hari oleh Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kota Sukabumi, telah berakhir pada 26 Juli lalu. Penutupan pelatihan yang diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari pelaku usaha kuliner tersebut dilaksanakan di Wisata Alam Oasis.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan standar kebersihan dan inovasi dalam penyajian kuliner, serta menjawab tantangan industri kuliner yang semakin kompetitif. Acara penutupan dimeriahkan pula dengan pameran kuliner yang menampilkan berbagai menu hasil kreasi para peserta.
Kepala Disporapar, Tejo Condro Nugroho, menyebutkan bahwa selama menjalani pelatihan, para peserta mendapatkan enam materi yang diantaranya mencakup proses pemilihan bahan baku kuliner, pengolahan hingga penyajian.
“Terpenting adalah teman – teman dikumpulkan selama 4 hari ini bisa menjadi satu hati, kita bukan saling bersaing tapi saling menyempurnakan, saling melengkapi itu harapan kami.” Jelasnya
Sedangkan dua orang instruktur pelatihan yakni Chef Tedi dan Prayudi, ketika diwawancarai menyampaikan bahwa salah satu materi yang diajarkan kepada para peserta adalah mengenai proses pembuatan makanan berbahan dasar seafood. Keduanya pun mengharapkan para peserta dapat mempraktikkan ilmu yang didapatkan selama pelatihan dalam menjalankan bisnis mereka.
Sementara Lindu Muliantara, dari Warung Nampol kuliner Jogja, yang menjadi salah satu peserta, mengungkapkan dari pelatihan ini ia mendapatkan banyak wawasan seperti memahami proses perizinan yang harus ditempuh dalam menjalankan usaha.
“Kita jadi lebih tahu sirkulasi perizinan untuk pelaku usaha, kemana kita harus mengajukan izin lingkungan kesehatan sertifikat halal atau laik hygiene, kita dapat informasi disini itu banyak banget.” Ungkapnya