Reporter : Arif Hidayat
Dalam upaya penanggulangan stunting, pihak Kelurahan Subang Jaya telah melakukan beberapa langkah seperti mengajak masyarakat agar secara rutin mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di 21 Posyandu yang tersebar diseluruh wilayah Kelurahan Subang Jaya.
Lurah Subang Jaya, Jumiyati, yang diwawancarai di kantornya pada 12 Juni 2024 mengatakan bahwa upaya yang dilakukan dalam penanggulangan stunting diwilayahnya didukung dengan kolaborasi bersama berbagai pihak seperti Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Kita berkolaborasi dengan Posyandu, Puskesmas, Bhabinsa, Babinkamtibmas. Kita setiap hari ada jadwal Posyandu dan kami coba ajak warga seperti ibu hamil, maupun yang memiliki balita agar bisa mengikuti kegiatan Posyandu.” Jelasnya
Langkah lainnya yang dilakukan oleh pihak kelurahan adalah bekerja sama dengan beberapa dinas dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang diperlukan masyarakat seperti drainase dan fasilitas air bersih. Bahkan tahun ini Kelurahan Subang Jaya pun mendapatkan bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi untuk pembangunan septic tank komunal di lima lokasi. Selain itu saat ini pihak kelurahan pun tengah memverifikasi calon penerima bantuan pembangunan septic tank individual dengan sasaran sebanyak 50 KK.
“Lima titik septic tank komunal, ini bantuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi program DAK. Untuk lokasinya kita sudah survei di RW 4, 6 dan 8. Satu septic tank komunal digunakan untuk 10 KK. Kemudian kita juga sedang memverifikasi calon penerima bantuan pembangunan septic tank individual.”
Menurutnya beberapa langkah tersebut membuahkan hasil positif, karena dari 60 kasus stunting yang terdata terjadi dikelurahannya pada tahun 2023, saat ini menurun menjadi 42 kasus.