Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menggelar kegiatan kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 pelaku UMKM se – Indonesia, pada 21 Oktober 2025 di Surabaya. Kegiatan ini diikuti pula oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, bersama bupati dan wali kota se – Jawa Barat melalui zoom meeting di Gedung Dibaleka Kota Depok.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan penyaluran KUR tahun 2025 bisa mencapai Rp300 triliun, dengan fokus pada sektor produktif dan padat karya seperti industri manufaktur, pertanian, serta makanan dan minuman.
Menurutnya penyaluran KUR akan menciptakan pula lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, dan oleh karenanya pemerintah pun akan memperluas jangkauan program ini hingga ke luar Pulau Jawa.
Sedangkan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki usai mengikuti acara ini di Gedung Dibaleka Kota Depok, mengatakan bahwa akad massal KUR menjadi langkah konkret untuk memperluas kesempatan bagi pelaku UMKM, agar semakin tumbuh dan mandiri. Ia juga menargetkan untuk memperbanyak jumlah pelaku UMKM di Kota Sukabumi yang mendapatkan akses KUR.
“Saya sudah perintahkan Dinas Kumindag untuk memanggil calon penerima dan akan saya undang ke Balai Kota,” ujarnya.
Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen mendukung penuh program KUR sebagai upaya memperkuat fondasi ekonomi rakyat menuju Kota Sukabumi Bercahaya.
