Reporter : Arif Hidayat
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Sukabumi diharapkan terjalin semakin erat dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji, ketika diwawancarai usai menghadiri halal bihalal IDI yang dilaksanakan pada 1 Mei 2024 di Hotel Horison.
Ia pun mengharapkan IDI Cabang Kota Sukabumi meningkatkan kinerja seraya melaksanakan fungsi organisasi untuk memfasilitasi anggotanya dalam pengembangan kompetensi dan karir mereka.
“Saya berharap tingkatkan terus kinerja, pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana peran IDI juga mengakomodir kebutuhan anggotanya dalam karir, pendidikan, karena ada kewajiban untuk terus meningkatkan kompetensi selaku dokter. Kebersamaan dengan pemerintah juga semakin kuat, insyaallah ini akan terwujud.” Jelasnya
Sementara Ketua IDI Cabang Kota Sukabumi, dr. Kote Noordhianta, saat diwawancarai menerangkan bahwa salah satu kinerja IDI adalah membantu pihak terkait, memastikan setiap dokter memiliki legalitas yang diperlukan. Hal ini menurutnya penting dilakukan karena dalam beberapa waktu terakhir, mencuat isu dokter gadungan di beberapa wilayah di Indonesia.
“Saat ini IDI Kota Sukabumi memiliki sekitar 300 orang anggota. Inilah salah satu tanggung jawab profesi kami yang secara moral tetap membantu Kementerian Kesehatan serta Dinas Kesehatan untuk memastikan anggota kami ini memiliki legalitas.” Ujarnya