
Reporter : Arif Hidayat
Meminimalisir terjadinya kasus DBD diwilayah Kota Sukabumi, PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) bekerja sama dengan SC Johnson menggelar program CSR yang memfokuskan pada pemberantasan sarang nyamuk dilingkungan sekolah dengan membentuk Satgas Jumantik atau Juru Pemantau Jentik Tingkat Sekolah Dasar. Pada 22 Oktober 2024 bertempat di SDN Kebonjati, Satgas Jumantik yang terdiri dari pelajar beberapa sekolah dasar secara resmi dilantik dalam sebuah acara yang dihadiri pula oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji, beserta Penjabat Ketua TP – PKK, Diana Rahesti.
Branch Manager Indomaret Cabang Bogor I, Sidik Permana, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah, terutama dibidang kesehatan. Ia mengharapkan program ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) agar tidak terjangkit DBD.

Sedangkan Penjabat Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya mengapresiasi kepedulian dua perusahaan tersebut dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Sukabumi.
Ia pun mengharapkan Satgas Jumantik yang juga diberikan pelatihan mengenai pelaksanaan tugas mereka, bisa difungsikan secara optimal agar penyebaran kasus DBD di Kota Sukabumi bisa ditekan.
“Tugas pokoknya adalah memantau jentik nyamuk diluar maupun didalam sekolah, melaporkan melalui format tertentu, menindaklanjuti. Ini beberapa hal yang sudah dipahami oleh mereka. Semoga angka kasus DBD bisa menurun.” Jelasnya