Reporter : Arif Hidayat
Usulan pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) kembali dijadikan salah satu usulan prioritas, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Baros.
Lurah Baros Neneng Yuliani ketika diwawancara di sela – sela Musrenbang yang diadakan pada 10 Desember 2025 di Resto Kari Am, menjelaskan pendirian SMA merupakan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, karena warga Kelurahan Baros sering mengalami kesulitan dalam masa penerimaan peserta didik baru, sebab wilayah Kelurahan Baros berada di luar jangkauan zonasi.
“Karena wilayah Baros itu ujung ya. Kalau dilihat untuk jangkauan bagi anak – anak sekolah di SMA atau SMK, tidak terjangkau zonasi. Dari SMA 1 tidak terjangkau, begitu juga dari SMA 5,” jelasnya.
Ia menambahkan selain pendirian SMA, usulan fisik atau pembangunan sarana prasarana lainnya yang dihimpun dalam Musrenbang adalah pembangunan jalan, irigasi, drainase dan tembok penahan tanah.
Seperti dijelaskannya Musrenbang juga menetapkan lima usulan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti pengadaan mobil ambulans, kemudian pengadaan seragam anggota Linmas, sosialisasi ketenagakerjaan, dan pelatihan budi daya perikanan.
“Kita akan mengawal (usulan) dengan pembuatan surat untuk dinas – dinas terkait,” tandasnya.
