Peningkatan Nilai Investasi Menjadi Target DPMPTSP Dalam Program Kerja Tahun 2026

Reporter : Arif Hidayat

Peningkatan nilai investasi dan kualitas pelayanan perizinan, menjadi target yang ingin dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam program kerja mereka pada tahun 2026.

Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, disela – sela pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (FPD) DPMPTSP pada 24 Februari 2025 di Hotel Horison, mengungkapkan bahwa nilai investasi di Kota Sukabumi tahun lalu mencapai lebih dari Rp. 1 triliun, dan tahun ini capaiannya diharapkan melebihi tahun lalu, agar seluruh program pembangunan untuk masyarakat yang dirancang oleh Pemerintah Kota Sukabumi bisa terpenuhi.

“Intinya kami optimis kedepan kita akan bisa lebih baik lagi khususnya dalam bidang perizinan dan investasi. Semakin berkualitas, transparan, memudahkan masyarakat dan untuk investasinya semakin meningkat agar bisa membiayai pembangunan dan (program) peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pada tahun 2024, nilai investasi Rp. 1, 250 triliun, ini berdasarkan data LKPM pada OSS. Kami targetkan peningkatan tahun ini,” jelasnya

Sedangkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, ketika membuka FPD yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mengharapkan kegiatan ini bisa menjaring berbagai aspirasi yang bisa dijadikan solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi Kota Sukabumi seperti peningkatan perekonomian, ketimpangan, dan pembangunan berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut ia juga menegaskan bahwa perangkat daerah harus menyikapi kebijakan efisien anggaran dengan memfokuskan alokasi anggaran pada pelayanan publik maupun kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Adapun saat diwawancarai, ia menyampaikan optimismenya bahwa Kota Sukabumi akan semakin meningkat dari sisi investasi karena didukung oleh pembangunan Jalan Tol Bocimi.

“Tadi sudah ngobrol juga dengan Kepala DPMPTSP, kita ingin inginlah pusat perbelanjaan dan rumah sakit yang representatif, nanti kita berbicara dengan calon investor, karena memang ini searah dengan pembangunan infrastruktur jalan tol. Untuk investasi lain seperti UMKM sudah bagus, kenaikannya sudah signifikan, saya pikir ini kerja yang harus menjadi acuan perangkat daerah,” jelasnya

Leave a Reply