
Reporter : Lutvia Widya Putri – Khayla Zahwa Annisa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 dengan tema “Memantapkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan”. FPD diselenggarakan pada 17 Februari 2025 di Aula Kantor Dinkes serta dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota menekankan bahwa forum ini menjadi refleksi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Sukabumi, sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah yang akan berlanjut dibawah kepemimpinan kepala daerah terpilih. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan guna memastikan layanan kesehatan tetap optimal.
Sementara Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengungkapkan bahwa perencanaan program kerja Dinkes tahun 2026 didasarkan pada 8 misi Asta Cita Presiden dan 9 program unggulan Gubernur serta visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.
Adapun untuk penyusunan program kerja tahun 2026, pihaknya memfokuskan pada beberapa isu utama yakni penurunan angka stunting dan pengendalian penyakit serta penguatan fasilitas kesehatan primer.
“Ada dua isu strategis yang pertama adalah pengendalian penyakit dan penurunan stunting, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan primer. Ini yang akan menjadi dasar perencanaan kita untuk tahun 2026. Sedangkan untuk tahun 2025, kita akan melakukan (upaya) penurunan stunting dan pemenuhan pembiayaan kesehatan untuk masyarakat miskin,” jelasnya.