Reporter : Arif Hidayat
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi akan berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para guru. Hal ini disampaikan oleh Ketua PGRI Kota Sukabumi, Roni Abdurahman, usai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025 di Balai Kota.
Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh PGRI Kota Sukabumi adalah mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan tunjangan kinerja guru berstatus PNS dan P3K. Kendati demikian, ia pun menyampaikan bahwa pihaknya dapat memahami kondisi keuangan pemerintah daerah saat ini.
“Terkait dengan guru P3K dan PNS, mudah – mudahan bisa dikembalikan lagi tunjangan kinerjanya. Meskipun kami tetap menghargai dan melihat kondisi keuangan pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu upaya lainnya yang akan ditempuh adalah memastikan 78 orang guru honorer yang telah memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru, untuk mendapatkan tunjangan sesuai dengan haknya.
“Guru honorer yang sudah mendapatkan PPG, yang terhambat belum mendapatkan tunjangan PPG karena masih dibayarkan dari Pemerintah Pusat. Makanya kami dorong agar tunjangan mereka dibayarkan dengan salah satu caranya adalah diberikan SK oleh pemerintah daerah. Jumlahnya ada 78 orang,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut ia pun menegaskan komitmen PGRI untuk mewujudkan pendidikan bermutu, sejalan dengan tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional yakni “Partisipasi Semesta Untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu Bagi Semua”.
“Guru adalah insan yang berada digaris depan. Sehingga PGRI akan terus mendorong untuk terwujudnya pendidikan bermutu bagi semua,” tegasnya.
