Reporter : Riksan
Polres Sukabumi Kota bersama Satuan Brimob Polda Jabar, TNI, Dinas Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2024, menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkot) Operasi Mantap Praja.
Dalam simulasi tersebut ditunjukkan cara penanggulangan yang akan dilakukan oleh pihak pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, andai terjadi situasi unjuk rasa yang berubah menjadi huru – hara, ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memasuki penghitungan suara.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, usai pelaksanaan simulasi yang digelar di depan Balai Kota, menyampaikan bahwa selepas menyaksikan berbagai prosedur penanganan yang ditunjukkan melalui simulasi, ia merasa semakin yakin bahwa Pilkada Kota Sukabumi akan berjalan damai dan kondusif karena didukung oleh kesiapan aparat pengamanan.
“Ini langkah preventif, mudah – mudahan tidak terjadi (huru – hara). Tapi tetap harus waspada, tingkatkan koordinasi untuk mencapai Pilkada damai dan lancar.” Jelasnya
Sedangkan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, menerangkan simulasi yang melibatkan sekitar 575 orang personil gabungan, bertujuan memberikan gambaran cara penanganan yang akan dilakukan untuk menanggulangi situasi buruk yang bisa terjadi dalam tahapan Pilkada.
“Memberikan gambaran situasi yang kemungkinan akan terjadi dan bagaimana cara penanganannya. Menunjukkan pula bahwa kami siap.” Ujarnya