Reporter : Arif Hidayat
TP – PKK mendorong setiap Posyandu untuk menerapkan enam bidang SPM (Standar Pelayanan Minimal), sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024. Posyandu enam SPM tidak hanya melayani masyarakat dalam bidang kesehatan, tetapi juga bidang lainnya seperti pendidikan, pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Hal ini disampaikan oleh Ketua TP – PKK Kota Sukabumi Ranty Rachmatillah, ketika membuka sosialisasi Posyandu enam bidang SPM yang digelar oleh dua kelurahan yakni Gedong Panjang dan Cikondang, pada 14 November 2025.
Dalam sosialisasi yang digelar dimasing – masing kantor kelurahan serta diikuti oleh para Kader PKK dan Posyandu, Ketua TP – PKK menyampaikan juga bahwa Pemerintah Kota berkomitmen untuk menerapkan enam bidang SPM di seluruh Posyandu, dan hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Tim Pembina Posyandu dari mulai tingkat kota hingga kelurahan.
“Posyandu nanti berkontribusi untuk melaporkan segala sesuatu yang terjadi dilingkungannya kepada lurah atau RW, dan RT, sesuai dengan tingkatan masing. Harapannya adalah masyarakat yang memiliki permasalahan bisa ditangani dengan baik,” jelasnya.
Ia pun mengharapkan kedepannya ada Posyandu enam bidang SPM yang bisa dijadikan contoh bagi Posyandu lainnya.

Sedangkan Lurah Gedong Panjang Hauwera Aulia Handayani, mengatakan sosialisasi yang diikuti oleh 59 Kader PKK dan Posyandu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kompetensi teknis para kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, dan memastikan setiap Posyandu di kelurahannya mampu mengimplementasikan enam bidang SPM.
“Narasumbernya dari Dinas Kesehatan dan Ketua TP – PKK Kecamatan Citamiang. Harapan kami kedepannya kegiatan ini menjadi investasi jangka panjang di bidang kesehatan dan Kader Posyandu ini menjadi motor penggerak dalam menyebarkan pengetahuan ke seluruh wilayah agar Kelurahan Gedong Panjang sehat dan berdaya guna,” ujarnya.
Sementara di tempat terpisah, Lurah Cikondang Aden Dendalaga, menerangkan bahwa dalam upaya penerapan Posyandu enam bidang SPM, pihaknya telah melakukan kunjungan ke berbagai Posyandu untuk mensosialisasikan transformasi Posyandu.
“Kebanyakan secara teori sudah mengetahui, bahkan ada SK –nya, namun implementasinya masih ada kekurangan. Kami akan melakukan monitoring dan evaluasi lagi selepas kegiatan ini. Kami harapkan kedepannya ada pilot project Posyandu 6 SPM di Kelurahan Cikondang,” tandasnya.