
Reporter : Hendriansyah
Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi menggelar seminar dengan tema “Antisipasi Kekerasan pada Anak dan Hak Jawab Narasumber”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi pada Rabu (12/3/2025) ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi kepada PWI Kota Sukabumi atas inisiatifnya mengadakan seminar yang sangat relevan dengan tantangan dunia pers saat ini. Ia menekankan pentingnya peran media dalam memberikan perlindungan terhadap anak, khususnya dalam pemberitaan yang sensitif.
“Pers memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terkait isu perlindungan anak. Namun, di sisi lain, jurnalis juga harus memahami etika pemberitaan, terutama menghormati hak privasi dan hak jawab narasumber,” ujar Wali Kota.
Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bagi para insan pers untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik. Ia berharap wartawan semakin memahami batasan-batasan dalam memberitakan kasus kekerasan terhadap anak, sekaligus menghargai hak jawab narasumber yang menjadi bagian dari prinsip jurnalisme yang adil dan berimbang.
“Kami ingin wartawan lebih peka dan bertanggung jawab, karena pemberitaan yang tidak tepat bisa berisiko menambah beban psikologis korban, khususnya anak-anak. Seminar ini menjadi ruang diskusi dan edukasi agar pers di Kota Sukabumi semakin berkualitas,” jelasnya.
Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang terdiri dari wartawan, mahasiswa, dan pegiat perlindungan anak. Mereka berharap kegiatan serupa terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terkait etika jurnalistik dan perlindungan.