Reporter : Arif Hidayat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi memberikan apresiasi kepada kelurahan yang telah berupaya untuk mengurangi luasan kawasan kumuh, dengan menggelar acara Anugerah PUSAKA (Penuntasan Kawasan Kumuh Award), pada 21 Oktober 2025 di Kawasan Publik Sukuraga.
Adapun peraih Anugerah Pusaka adalah Kelurahan Citamiang, Jaya Mekar, dan Sindang Palay dalam kategori proposal rencana penanganan kumuh. Kemudian Kelurahan Selabatu, Cibeureum Hilir, Situmekar, dan Cisarua yang meraih penghargaan kategori pelaporan terbaik.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kurasi untuk menentukan wilayah prioritas dalam penanganan kawasan kumuh. Penghargaan ini didasarkan pada penilaian Bappeda atas proposal dan pelaporan penanganan kawasan kumuh yang dilakukan setiap kelurahan pada tahun 2024.
Ia juga mengatakan bahwa Anugerah Pusaka merupakan salah satu cara untuk memotivasi kelurahan agar memperkuat inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, sehingga kawasan kumuh bisa tertangani secara tuntas.
Adapun Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dalam sambutannya mengatakan bahwa penuntasan kawasan kumuh merupakan upaya berkesinambungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Ia juga menyebutkan beberapa upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengurangi kawasan kumuh seperti dengan mempertahankan Program Pemberdayaan Rukun Warga, dan menyalurkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni.
Ia pun menyebutkan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kota Sukabumi akan mengadakan sayembara penanganan sampah tingkat kelurahan, dengan salah satu hadiahnya adalah mesin pencacah plastik.