Reporter : Arif Hidayat
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi, selama dua hari pada tanggal 14 dan 15 Desember 2024 di Lapangan Merdeka, menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang menyajikan berbagai penampilan kesenian dari beberapa daerah di Jawa Barat.
PKD dengan tema “Kerja Budaya : Harmoni Keberagaman Tiga Wilayah Budaya Jawa Barat” diantaranya diramaikan dengan penampilan rampak kendang anak, tari rayak – rayak, tari topeng Cisalak, tari topeng Cirebon dan surak ibra Garut serta dihadirkan pula Wayang Ajen dengan Ki Dalang Wawan Ajen. Selain itu acara ini dimeriahkan dengan bazaar UMKM.
Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji, dalam sambutannya saat pembukaan PKD menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi memandang kegiatan ini bukan hanya sekedar wahana hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi ruang kreativitas seni, budaya dan pariwisata serta menumbuhkan sektor ekonomi kreatif. Selain itu Pekan Kebudayaan Daerah meningkatkan partisipasi aktif generasi muda dalam pelestarian kebudayaan.
Sementara Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, ketika membuka Pekan Kebudayaan Daerah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Jawa Barat. Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong upaya pelestarian kebudayaan salah satunya dengan memastikan Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat diakui di tingkat nasional.
“Ini kan tempat ketiga setelah Indramayu dan Bogor, kami Pemprov Jabar sangat mengapresiasi kegiatan ini, banyak masyarakat pula yang hadir. Pekan Kebudayaan Daerah bisa meningkatkan kecintaan kepada keberagaman, kan disini (PKD) ada Sunda Priangan, Cirebonan, Melayu Betawi.” Jelasnya