Reporter : Hendriansyah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi selama masa cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriyah dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 menangani beberapa kejadian bencana diantaranya tanah longsor di Kampung Pasir Dongke Kelurahan Gedong Panjang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, ketika diwawancarai pada 17 April 2024 di kantornya menyebutkan bahwa sejumlah kejadian bencana terjadi sejak H-7 lebaran seperti ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Sriwidari dan pohon tumbang di Kelurahan Babakan, bisa tertangani dengan baik karena BPBD menyiagakan personil mereka selama masa cuti bersama.
“Pada saat peringatan Idul Fitri dari H – 7 sampai H + 7, dalam penanganan bencana kita menyiagakan personil di tiga lokasi seperti Posko Gedung Juang, kami pun berkolaborasi dengan pihak lainnya. Kejadian bencana yang cukup besar itu di Kelurahan Sriwidari yaitu TPT roboh, tapi beruntung tidak ada korban jiwa. Setelah lebaran itu terjadi pula di Kelurahan Gedong Panjang.” Jelasnya
Adapun ketika ditanya mengenai bencana yang paling sering terjadi di wilayah Kota Sukabumi sejak awal tahun, ia menyebutkan cuaca ekstrem dan longsor merupakan dua jenis bencana yang kerap ditangani oleh pihaknya. Sementara wilayah Kecamatan Gunung Puyuh, Cikole dan Lembursitu merupakan daerah yang paling sering mengalami bencana.
“Yang dominan sering terjadi itu cuaca ekstrem dan longsor. Cuaca ekstrem sering memicu robohnya rumah, memang ini dipicu pula oleh kondisi rumah. Paling banyak itu di bulan Januari.” Ujarnya
Pada bagian akhir wawancara ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga saat ini. Selain itu jika bencana terjadi, masyarakat diminta agar segera menghubungi BPBD Kota Sukabumi melalui nomor telepon 088295406280.