Selama Semester Pertama Tahun 2025, Nilai Investasi di Kota Sukabumi Meningkat Signifikan

Reporter : Arif Hidayat

Sektor perdagangan dan jasa masih menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan nilai investasi dan penanaman modal di Kota Sukabumi selama semester pertama tahun 2025. Hal ini dijelaskan oleh Penata Kelola Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi Cecep Iskandar, ketika diwawancara pada 17 September 2025 di kantornya.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan bulanan perkembangan investasi dan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dirilis pihaknya, nilai investasi dari Bulan Januari hingga Juni 2025 mencapai Rp. 131.359.425.025 yang menambah total nilai investasi di Kota Sukabumi menjadi Rp. 739.698.897.407. Ia menambahkan jika dibandingkan dengan data periode yang sama tahun lalu, maka terjadi peningkatan nilai investasi yang cukup signifikan.

“Alhamdulillah untuk penanaman modal tahun ini sudah mencapai target,” ujarnya.

Nirma Ariyunata & Cecep Iskandar

Penata Kelola Penanaman Modal DPMPTSP Kota Sukabumi

Ia melanjutkan peningkatan tersebut didorong oleh dua faktor salah satunya semakin banyaknya pelaku usaha yang memahami pentingnya memiliki perizinan.

“Masyarakat sudah memahami (pentingnya) perizinan. Dengan pelaku usaha di Kota Sukabumi yang tidak begitu banyak, kenaikan signifikan ini sangat luar biasa. Ini juga karena adanya penambahan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) dari perusahaan – perusahaan yang otomatis akan menambah modal usaha,” ucapnya.

Nilai investasi pada semester pertama tahun 2025, berdampak positif pula pada penyerapan tenaga kerja. DPMPTSP mencatat adanya penyerapan sebanyak 3.614 orang pekerja selama periode Bulan Januari hingga Juni.

Adapun seperti dijelaskannya hingga pertengahan tahun 2025, tercatat sebanyak 6.150 usaha beroperasi di Kota Sukabumi terdiri dari 5.220 usaha mikro, kemudian 878 perusahaan kecil, 22 perusahaan menengah dan 30 perusahaan besar.

Leave a Reply