
Reporter : Arif Hidayat
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) pada 26 Februari 2025 bertempat di Hotel Horison. FPD yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Mohammad Hasan Asari, dihadiri diantaranya oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah.
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD, Aang Zaenudin, menjelaskan bahwa tujuan utama forum ini adalah menyelaraskan prioritas pembangunan berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), menyusun rencana kerja yang terarah, serta memastikan program -program prioritas dapat berjalan dengan baik.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Feri Astrina, menegaskan bahwa perencanaan yang baik menjadi dasar yang kuat dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, baik di tingkat daerah maupun nasional. Forum ini diharapkan menjadi ruang diskusi untuk merumuskan strategi pembangunan yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kita harus siap menghadapi perubahan, terus berinovasi, dan mencari solusi yang efektif serta efisien. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat terwujud,” jelasnya.
Sedangkan Penjabat Sekretaris Daerah dalam sambutannya ketika membuka FPD Sekretariat DPRD, menerangkan bahwa penyusunan rencana kerja perangkat daerah harus diselaraskan pula dengan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat mengenai efisiensi anggaran. Menurutnya saat ini telah dibentuk tim efisiensi anggaran yang akan mengakumulasi hasil efisiensi dari setiap perangkat daerah.
“Jadi ketika Inpres diturunkan, kita harus secepatnya mengeksekusi kebijakan tersebut melalui penerbitan surat edaran kepada perangkat daerah untuk melakukan efisiensi. Tim ini saat ini sedang berjalan, mudah – mudahan nanti bisa tampak hasil akumulasi efisiensi, kemudian menunggu arahan dan regulasi baru, kemana dan prioritas apa hasil dari efisiensi itu,” ucapnya.
Ia juga sempat menyinggung isu strategis lainnya seperti kesiapan menghadapi bulan Ramadan dan pengelolaan Pasar Marema.
“Kami sedang membahas langkah – langkah strategis agar pasar menjelang Ramadan bisa tertata dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat,” pungkasnya.