Target dan Capaian IPM Kota Sukabumi Tahun 2019-2022

Sumber: BPS Kota Sukabumi, 2023. RPJMD Kota Sukabumi 2018-2023, RPJMD Kota Sukabumi 2018-2023.
IPM Kota Sukabumi di tahun 2022 masuk dalam kategori tinggi (interval 70-79 poin). Naik cukup signifikan sekitar 0,8 poin dari 74,60 di tahun 2021 menjadi 75,60 di tahun 2022. Kenaikan IPM terjadi pada ketiga komponen yaitu usia harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah. Namun, kenaikan pada komponen harapan lama sekolah masih belum optimal karena hanya naik 0,01 poin.
Sementara pada komponen rata-rata pengeluaran per kapita, mengalami penurunan sebesar Rp 3.214,00. Hal ini mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan.
IPM beserta Komponennya Kota Sukabumi Tahun 2019-2022

Sumber: BPS Kota Sukabumi, 2023.
Jika dilihat perkembangan dari tahun 2019-2022, IPM Kota Sukabumi masih lebih baik jika dibandingkan IPM Provinsi Jawa Barat dan Nasional. Di antara kota/kabupaten diĀ ProvinsiĀ Jawa Barat, IPM Kota Sukabumi tahun 2022 berada di peringkat 7. Namun jika dilihat hanya kategori kota, dari 9 kota di Provinsi Jawa Barat, peringkat IPM Kota Sukabumi hanya lebih baik dari IPM Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar.
Perbandingan IPM Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2019-2022

Sumber: BPS Kota Sukabumi, 2023.
IPM Kota Sukabumi masih bisa lebih baik lagi asalkan 4 komponen pembentuk IPM diintervensi dengan tepat dan dilaksanakan oleh lintas urusan. Dari empat komponen yang ada, fokus utama yang perlu diintervensi yaitu pada komponen rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat.