Reporter : Arif Hidayat
Tiga kelurahan di Kecamatan Gunung Puyuh telah menuntaskan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, yang bertujuan untuk menetapkan kegiatan skala prioritas yang berasal dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang akan diusulkan ke Musrenbang tingkat kecamatan. Musrenbang merupakan bagian dari penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2027.
Lurah Karamat Nandar Sudrajat ketika diwawancara dalam kegiatan Musrenbang yang diadakan pada 4 Desember 2025 di aula kantor kelurahan, mengungkapkan kegiatan ini merupakan forum strategis, karena akan menghasilkan usulan kegiatan prioritas pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Harapannya karena saya juga mewakili masyarakat Kelurahan Karamat, tentunya apa yang menjadi harapan masyarakat baik kegiatan fisik maupun non fisik, bisa direalisasikan,” jelasnya.
Sedangkan dalam Musrenbang Kelurahan Karang Tengah yang diadakan pada 5 Desember 2025 di kantor kelurahan, dirumuskan 10 usulan kegiatan prioritas. Lurah Karang Tengah Anan Sumekar menyebutkan bahwa usulan tersebut di antaranya adalah pembangunan talud atau tembok penahan tanah, kemudian perbaikan rumah tidak layak huni, dan perbaikan jalan lingkungan. Masyarakat juga mengusulkan pelatihan kewirausahaan, serta pengadaan bibit pertanian, perikanan dan peternakan.
Adapun Lurah Sriwidari Hedi Sudarman disela – sela Musrenbang yang diadakan pada hari yang sama, menyebutkan bahwa masyarakat setempat awalnya mengajukan 74 usulan kegiatan. Namun setelah dilakukan pembahasan lebih lanjut, disetujui 10 usulan kegiatan yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan.
“Hari ini disepakati lima usulan fisik dan lima usulan non fisik, seperti perbaikan jalan lingkungan di RW 10, kemudian pembanguan talud dan sarana air bersih di RW 11. Kemudian usulan non fisik (di antaranya) ketika pra Musrenbang ada usulan kegiatan pengembangan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan, kemudian pelatihan Posyandu enam SPM Posyandu,” tandasnya.
