Reporter : Arif Hidayat
Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) Kecamatan Cikole, pada 29 November 2025 mengunjungi tiga wilayah RW di Kelurahan Kebonjati untuk meninjau pelaksanaan P2RW. Dalam peninjauan tersebut Tim Monev melihat hasil pemanfaatan P2RW berupa peningkatan fasilitas sarana keagamaan, dan peningkatan kualitas jalan lingkungan.
Sekretaris Kecamatan Cikole Fajar Nugraha di sela – sela kunjungan, mengatakan bahwa pengawasan pelaksanaan P2RW diawali dari proses administrasi dengan memverifikasi proposal pengajuan P2RW. Selain itu peninjauan lapangan telah dilakukan di sejumlah kelurahan sejak awal Bulan November lalu.
“Kami sudah melakukan monitoring ke Kelurahan Selabatu, Cikole, Gunung Parang, Subang Jaya dan Kebonjati. Sebagian besar sudah 100 persen, sisanya masih dalam progress,” ucapnya.
Ia pun mengingatkan pelaksana P2RW agar tertib administrasi, termasuk melakukan penyesuaian proposal dan membuat berita acara, jika jenis pekerjaan yang dilakukan berbeda dengan proposal P2RW yang diajukan sebelumnya.
“Kalau perubahan memang terjadi, misal karena adanya bentrokan program dari yang harusnya pekerjaan P2RW, ternyata sudah masuk ke dana kelurahan atau dari dinas terkait. Maka solusinya agar tidak bentrok harus dibuat berita acara sesuai juklak juknis, kemudian alasannya harus jelas sesuai dengan aturan,” tambahnya.
Sedangkan Lurah Kebonjati Yunan Ananda menerangkan bahwa hasil pantauan pihaknya, rata – rata progress pelaksanaan P2RW di wilayahnya berada pada kisaran 80 persen.
“Kami akan mempercepat agar seluruh pekerjaan segera diselesaikan, karena berkejaran dengan pra Musrenbang dan kedepannya Musrenbang. Kami akan imbau kembali kepada Ketua RW agar mempercepat (pengerjaan),” jelasnya.
