
Reporter : Arif Hidayat
Tujuh Balai Penyuluhan KB yang berada dibawah naungan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, telah menggelar kegiatan mini lokakarya yang dimanfaatkan untuk membahas berbagai langkah pencegahan stunting.
Plt. Sekretaris DP2KBP3A Kota Sukabumi, drg. Wiwi Edhi Yulaviani, ketika diwawancarai pada 20 Mei 2025, mengatakan bahwa dalam mini lokakarya dibahas mengenai data keluarga risiko stunting, serta tindaklanjut yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus stunting.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, menerangkan kegiatan mini lokakarya yang diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, berfungsi untuk menentukan berbagai langkah teknis dalam penanggulangan stunting.
“Minlok itu dihadiri para stakeholders seperti camat, kepala KUA, kepala Puskesmas, membahas teknis kerja berdasarkan evaluasi berbagai data stunting, seperti berapa keluarga risiko stunting yang sudah didampingi dan berapa jumlah calon pengantin. Minlok itu membahas data sehingga kebijakan itu akan berdasarkan data,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat mengenai aksi konvergensi stunting, terdapat tiga indikator yang berkaitan dengan tupoksi DP2KBP3A diantaranya adalah pelaksanaan program keluarga berencana.