
Reporter : Arif Hidayat
Sebanyak 30 orang kader Posyandu Kelurahan Sindangsari mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dalam pencegahan dan penanganan stunting, yang diadakan oleh pihak kelurahan pada 23 Juni 2025. Pelatihan yang diadakan di ruang pertemuan kantor kelurahan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.
Lurah Sindangsari, Yunan Ananda, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu, terutama karena Kelurahan Sindangsari saat ini tengah menangani 11 kasus stunting. Ia melanjutkan dalam penanganan stunting, selain melakukan pembinaan kepada para kader, pihak kelurahan pun kerap melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat, termasuk sosialisasi mengenai pentingnya memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.
“Para kader ini berasal dari 8 Posyandu. Pada kegiatan ini, kami berikan pula bantuan speaker portable untuk Posyandu. Kelurahan Sindangsari pernah zero stunting, namun saat ini ada 11 kasus stunting yang sudah ditangani dan sekarang sudah mulai ada perubahan kearah lebih baik. Mudah – mudahan Kelurahan Sindangsari zero stunting pada tahun 2026,” ucapnya.

Sedangkan Wali Kota Sukabumi ketika membuka jalannya pelatihan menjanjikan peningkatan anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hingga Rp. 750.000 per Posyandu. Menurutnya nilai anggaran tersebut memadai untuk memberikan menu PMT yang di antaranya terdiri dari telur, pisang dan kacang hijau yang dinilai memiliki kandungan gizi tepat untuk menunjang tumbuh kembang anak.
“Tahun 2026 kita akan naikkan anggaran PMT sebesar 50 % dari Rp. 500.000 menjadi Rp.750.000. Kemudian apabila di satu Posyandu sudah tidak ada tidak ada lagi kasus stunting, anggaran ini jadi kas Posyandu jangan dihabiskan, jaga – jaga bila terjadi lagi kasus stunting,” ujarnya.
Ia pun menegaskan target Pemerintah Kota Sukabumi yakni memastikan Kota Sukabumi terbebas dari kasus stunting. Melalui pelatihan ini, Wali Kota berharap sinergi antara pemerintah, kader posyandu, dan masyarakat dapat terus diperkuat dalam menghadapi persoalan stunting.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pembagian secara simbolis PMT kepada perwakilan penerima. Pembagian PMT tersebut merupakan langkah awal dari penguatan program intervensi gizi yang menyasar keluarga rentan stunting di wilayah Kelurahan Sindangsari.