Reporter : Riksan
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pada 6 November 2024 menemui warga terdampak bencana banjir di Kelurahan Cikondang dan Jayaraksa. Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur didampingi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pimpinan perangkat daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Saat berkunjung ke dua lokasi yang dilanda banjir pada 5 November lalu, Penjabat Gubernur meninjau sejumlah kerusakan pada beberapa unit rumah milik warga, kemudian menyempatkan pula bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Cikondang yang masih berada di tempat evakuasi sementara.
Dalam keterangan persnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa saat ini, seluruh kerusakan akibat bencana yang dipicu hujan deras tersebut tengah didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi. selain itu sejumlah bantuan pun telah disalurkan oleh pemerintah bersama pihak lainnya.
“Berhati – hati karena perkiraan BMKG, hujan ekstrem ini mulai November hingga akhir Februari. Kerusakan sedang di – assessment, Dinsos sudah hadir dan dapur umum itu sudah ada. Kami akan koordinasi dengan BNPB karena untuk perbaikan itu menunggu dulu (status) tanggap darurat atau tidak.” Jelasnya
Ia menuturkan berdasarkan hasil peninjauannya, terdapat tiga faktor penyebab bencana banjir seperti adanya bangunan yang didirikan pada garis sempadan sungai.
“Ini karena intensitas hujan yang tinggi, kemudian banyak sampah, banyak juga yang melanggar garis sempadan sungai. Kami mohon warga agar membangun rumah menyesuaikan dengan aturan, dan pemerintah daerah tertib menerbitkan izin.” Pungkasnya