Reporter : Hendriansyah – Ratna Nurseha
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang diikuti oleh jurnalis dan perwakilan media. Sosialisasi dilaksanakan pada 14 November 2024 bertempat di Resort Epicentrum Pondok Halimun Kabupaten Sukabumi.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih, menyampaikan bahwa sosialisasi ini diadakan karena media memiliki peran yang vital untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui penyebarluasan informasi yang akurat.
“Sebagai mitra KPU, rekan – rekan media diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan informasi yang akurat kepada masyarakat, sehingga tidak ada pemilih yang merasa bingung atau salah langkah pada hari pencoblosan.” Ujarnya
Dalam kesempatan tersebut, KPU memaparkan berbagai tahapan Pilkada mulai dari pencalonan, kampanye hingga pelaksanaan pemungutan suara. Sosialisasi yang dihadiri oleh puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik, diisi pula dengan sesi diskusi terkait berbagai isu yang dapat menghambat kelancaran Pilkada seperti potensi penyebaran kabar hoaks dan praktik politik uang.
Adapun Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pemberitaan yang lebih objektif dan edukatif yang berdampak pada peningkatan partisipasi pemilih dan proses demokrasi pun bisa berjalan lancar, jujur, adil serta transparan.
Sedangkan Ketua IJTI Korda Sukabumi Raya, Apit Haeruman mengatakan insan pers memiliki beberapa tanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada publik, termasuk ketika meliput setiap tahapan dan perkembangan Pilkada maupun Pilgub. Oleh karenanya, jurnalis Metro TV itu berharap ada komunikasi yang terus terpelihara agar awak media bisa melakukan peliputan dan wawancara secara faktual.
“Kepentingan kami hanya untuk pemberitaan. Artinya, ketika teman-teman menginginkan sedang melakukan peliputan, seperti meliput berita seputar Pilkada, secara otomatis kami membutuhkan KPU sebagai narasumber yang kompeten di bidangnya. Sejauh ini sudah berjalan dengan cukup baik,” ungkap Apit.
Sementara itu, Koordinator Seksi Pendidikan PWI Kota Sukabumi, Herlan Heryadie memaparkan, media massa adalah pilar penting dalam negara demokrasi. Fungsinya sebagai penyalur informasi, pengawas kekuasaan, forum diskusi, dan pendidik politik.
“Dalam konteks Pilkada atau Pilgub saat ini, peran media massa menjadi krusial dalam memberikan informasi akurat tentang para calon, mengawal setiap tahapan agar sesuai aturan, hingga menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritik,” ungkap Apit.
Ia berharap, melalui kerja sama dan kolaborasi antara KPU sebagai penyelenggara bersama awak media, tugas-tugas mengawal setiap tahapan pesta demokrasi bisa dilakukan secara bersama-sama dan beriringan, bukan berjalan masing-masing.
“Dengan kesadaran penuh bahwa masing-masing dari kita punya peranan penting, maka ide-ide untuk mewujudkan perhelatan demokrasi yang berkualitas bisa dilakukan bersama-sama. Dengan Pilkada yang berkualitas, tentu kita bisa menciptakan pemimpin yang juga berkualitas,” pungkasn