Reporter : Hendriansyah – Maura
Pengurus Jabar Bergerak Zillenial Kota Sukabumi pada 15 November 2024 menggelar kegiatan “Hayu Diajar Bumi Pasundan” dengan tema “Surviving The World with Alpha Generation”. Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Skip, dihadiri pula diantaranya oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Martin Wahyudi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Sukabumi saat diwawancarai menerangkan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa dilaksanakan pula di sekolah lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi para peserta didik.
“Kita sampaikan bahwa mudah – mudahan kegiatan ini bisa juga dilaksanakan di sekolah lain. Karena kita tahu bahwa dalam melakukan program kerja disatuan pendidikan tetap memperhatikan rapor pendidikan. Kita sampaikan bahwa kita sama – sama tingkatkan literasi dan numerasi di sekolah.” Ujarnya
Sedangkan Ketua Daerah Jabar Bergerak Zillenial Kota Sukabumi, Alifa Zuharia Ulfa, menjelaskan dalam kegiatan ini sebanyak 77 orang peserta dari kelas 4 hingga 6, mendapatkan sejumlah wawasan seperti pencegahan bullying, prestasi emas dan digital safety awareness.
“Hayu Diajar Bumi Pasundan sebagai pengabdian kami yang dilaksanakan di 21 Kota dan Kabupaten se – Jawa Barat. Ini tahun kedua kami melaksanakannya, tahun lalu di SDN 1 Kopeng.” Jelasnya
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu para peserta didik agar bisa mengoptimalkan potensi diri untuk meraih prestasi.
“Target kami atau kelanjutannya kedepan adalah kami melihat karakteristik anak – anak, kemudian nantinya memandu mereka dalam bentuk kegiatan yang dikonsep menjadi games, kemudian ada deklarasi anti bullying juga.” Tambahnya
Sementara Kepala SDN Skip, Ristha Widya Kusumah, mengharapkan kegiatan ini bisa memberikan kesadaran kepada peserta didiknya agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
“Mudah – mudahan dengan materi yang diberikan Jabar Bergerak Zillenial ini bisa merubah pemikiran anak bahwa mereka merupakan generasi penerus bangsa, para calon pemimpin. Mudah – mudahan mereka sejak dini sadar akan lingkungan dan sekitar.” Harapnya