Reporter : Arif Hidayat
Perkembangan nilai investasi dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Sukabumi sepanjang tahun 2024 menunjukkan tren positif dengan nilai hampir mencapai Rp. 1 triliun. Hal ini dijelaskan oleh Pejabat Fungsional Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Dirma, ketika diwawancarai dikantornya pada 7 Januari 2025.
“Ini (nilai investasi) sesuai dengan yang ada di OSS (Online Single Submission).” Ucapnya
Ia menyampaikan salah satu penyebab naiknya nilai investasi di Kota Sukabumi adalah tingkat ketaatan pelaku usaha untuk menyusun dan menyerahkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), sehingga pihak DPMPTSP bisa mengetahui laju investasi di berbagai sektor usaha.
“Kami memperkuat pengawasan, yang menentukan naik turunnya nilai investasi adalah hasil LKPM. Dulu kita peringkat ke – 27 di Provinsi, sekarang peringkat ke – 10, itu hasil pengawasan langsung ke pelaku usaha serta didorong pula oleh UMKM. Pengawasan itu diantaranya memeriksa data izin perusahaan semacam NIB.” Jelasnya
Ia juga menerangkan bahwa sepanjang tahun 2024, berdiri sekitar 500 usaha di Kota Sukabumi yang menyerap sekitar 6.000 lebih tenaga kerja.
