Reporter : Arif Hidayat
Mencegah serta meminimalisir potensi bencana banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi beserta berbagai perangkat daerah, komunitas dan relawan, pada 18 November 2024 melakukan kegiatan susur sungai. Kegiatan tersebut diawali dengan apel yang dilaksanakan di Kantor Balai Besar Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar (BBPBAT) Kota Sukabumi serta dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Mohammad Hasan Asari.
Dalam sambutannya Penjabat Sekretaris Daerah menjelaskan bahwa kegiatan susur sungai merupakan salah satu langkah konkret dalam mitigasi bencana, khususnya untuk merespon bencana banjir di Kota Sukabumi yang terjadi pada 5 November lalu. Diharapkan melalui kegiatan ini potensi bencana terutama di wilayah yang sering dilanda banjir bisa semakin diminimalisir.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menerangkan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya bersama seluruh unsur yang terlibat akan memeriksa sejumlah sungai, saluran irigasi serta drainase diantaranya Sungai Cileles dan Cisuda serta saluran irigasi Nanggeleng dan Cisuda. Menurutnya kegiatan susur sungai merupakan kegiatan berskala jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang akan dilakukan upaya normalisasi sungai.
“Hasil rakor dengan Pj Wali Kota, untuk jangka pendek maka digagas kegiatan susur sungai. Jangka panjangnya pembangunan untuk normalisasi sungai dan irigasi. Lokasi susur sungai dibagi dua wilayah timur dan barat. Adapun untuk sekarang kita sekarang start di hulu (sungai) di batas kota, finish – nya di pusat kota karena melihat tenaga dan ketersediaan waktu.” Ujarnya
Ia pun memberikan apresiasi kepada komunitas dan relawan yang terlibat dalam kegiatan susur sungai sebagai bagian dari mitigasi bencana.
“Jumlah relawan dan komunitas ada 17, dan jumlahnya ada 5 orang, 10 orang, ada juga yang 3 orang. Alhamdulillah kami sangat berterimakasih.” Tandasnya