Reporter : Riksan
Hingga pertengahan Bulan Januari 2025, Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA DP2KBP3A), telah menerima lima laporan masyarakat.
Kepala UPTD PPA, Hendra Susanto, ketika diwawancarai pada 14 Januari lalu menyebutkan lima kasus tersebut diantaranya adalah dua kasus Kekerasan Berbasis Gender Online atau KBGO.
Seperti dijelaskannya modus kasus KBGO yang ditangani oleh UPTD PPA DP2KBP3A adalah upaya pemerasan dengan ancaman penyebaran foto – foto pribadi.
“Kekerasan berbasis gender online melalui aplikasi dan media sosial. Misalkan kenalan dengan seseorang, biasa dibujuk (kirim) foto, kemudian menjurus ke foto vulgar nanti diperas. Tahun ini sudah ada dua kasus,” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan seluruh kasus yang dilaporkan ke UPTD PPA telah ditindaklanjuti dengan melibatkan penanganan dari beberapa pihak seperti kepolisian.
