Diskominfo Kota Sukabumi Mendapatkan Berbagai Saran Dari Para Stakeholders Dalam Kegiatan Forum Perangkat Daerah

Reporter : Riksan

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi menggelar kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) pada 28 Februari 2024 di Resto Rinjani, yang dihadiri diantaranya oleh Penjabat Ketua TP – PKK, Diana Rahesti, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Nuraeni Komarudin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan.

Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan bahwa FPD yang mengusung tema “spirit of sharing and collaboration”, dikemas secara kreatif dengan mengangkat gaya western dan menampilkan kabaret yang dimainkan oleh karyawan – karyawati Diskominfo.

“Diskominfo ini dinas bahagia karena itu kita mencoba menggelar FPD dengan suasana riang.” Tegasnya

Ia pun menerangkan FPD merupakan kesempatan untuk menjalin dan memperkuat kolaborasi antara Diskominfo dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Dalam FPD kami berdiskusi dengan SKPD sebagai mitra dan stakeholders lain seperti akademisi. Kita ingin jadikan influencer sebagai kepanjangan tangan untuk mengabarkan program pemerintah, kemudian bermitra dengan asosiasi penyelenggara jasa telekomunikasi agar ada akselerasi dalam digitalisasi.” Ujarnya

Sedangkan Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Setda yang membuka jalannya FPD mengatakan bahwa forum ini merupakan sebuah tahapan dari penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota Sukabumi pada tahun 2025. Ia mengharapkan rencana kerja yang akan disusun oleh Diskominfo bisa menyasar akselerasi transformasi digital yang tengah dilakukan pemerintah dengan mengandalkan kolaborasi bersama berbagai pihak.

“Unsur pentahelix yang hadir dalam FPD merupakan kunci pemanfaatan teknologi digital dan memajukan Diskominfo. Keterlibatan mereka tentunya menjadi pondasi kolaborasi lintas sektor yang kuat.” Jelasnya

Pada FPD ditampung pula beberapa saran dari peserta seperti penambahan fasilitas wifi publik dan optimalisasi penyebarluasan informasi melalui kerja sama dengan pihak pers dan content creator, serta regulasi infrastruktur telekomunikasi yang mendukung terhadap penataan kota.

Leave a Reply

This will close in 25 seconds